Hallo selamat tahun baru! Tahun
baru hari baru semangat baru. Semoga 2014 lebih baik dari sebelumnya, semua
lebih tertata dan berjalan sempurna. Tear less happy more, talk less do more,
fail less success more and finally happy ever after, hihi:’) fairy tale sekali
sepertinya. Tahun ini tahun yang ditunggu-tunggu (sebagian orang) yang
seumuranku. Ya! Sweet17. Katanya sih jadi titik balik seseorang, sebenernya gue
gaterlalu peduli dan gak mau peduli, tiap tahun itu sama ajasih apa bedanya, apa
juga yang dibalik-balik? Gapenting banget kan. Bytheway acara taun baruan
dirumah biasa ajasih gaada tuh yang namanya bakar-bakar uang dengan kembang
api, petasan, terompet dll. Waktu orang-orang pada niup terompet tanda
pergantian tahun, aku malah bayangin gimana kalo sampe malaikat isrofil ikutan
niup trompet?? kiamat. Tamat. Selesai. Neraka sudah dekat *eh. Mending malam pergantian tahun dipake buat
merenung intropeksi diri bermuhasabah atas kesalahan-kesalahan yang kita buat
kemaren dengan harapan bisa lebih baik dari sebelumnya. Dari pengalaman nih ya kalo tahun baru dibuka
dengan sedih dan ditutup dgn kesedihan juga. Jadi 2014 ini sebaiknya dibuka
dengan kebahagiaan biar endingnya juga bahagia, walaupun rada ganyambung coba
aja percaya gapercaya sih tapi ini nyata (maksa-_-) . Jangan lupa pasang
target-target mau kalian capai di 2014. Without purpose you’re just nothing!
Terus hubungan target sama purpose apaan? Ibaratkan nih ya target tuh
tangga-tangga menuju purpose. Jadi kalo purpose kalian mau ranking 1 so target
nilai-nilainya mesti diatas yang lain. Tanpa tujuan hidup kita nggak ada
arahnya mau ngapain serba males serba nggak niat tapi kalo kalian sadar dan
tanggung jawab sama tujuan itu kalian bakal buat 1000 target buat gapai satu
tujuan. Kalo udah buat target harus konsisten biar targetnya tercapai. Maju
terus meskipun sesekali jatuh anggaplah itu teguran agar lebih berhati-hati
dalam melangkah. Karena salah langkah bisa buat haluan hidup berubah yang
berakibat tujuan tak tercapai. Kalo kata pepatah bilang bayi itu lahir bagai
lembar kosong, karena kita bukan bayi lagi mari diumpamakan tahun baru adalah
lembaran kosong dan isilah lembar kosong itu dengan cerita-cerita yang indah.
Minggu, 02 Februari 2014
Langganan:
Postingan (Atom)